Hukum - 16 Jan 24, 03:01 Wib
Mitrapos - Kota Bekasi
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi sudah mendata sekolah-sekolah yang butuh perbaikan dan diajukan lagi melalui Musrenbang tahun 2020.Hal tersebut dikatakan Kepala Disdik Kota Bekasi Inayatullah kepada mitrapos melalui seluler, usai mendapat info rubuhnya Selasar Sekolah Dasar Negeri Jaksampurna IV Bekasi Barat beberap hari silam.Menurut Inayatullah, SDN Jakasampurna IV Bekasi Barat, termasuk salah satu sekolah yang akan kita perioritaskan dalam perbaikan tahun 2021 nanti, melalui Musrenbang 2020."Tahun ini kita ajukan lagi perbaikan SDN Jakasampurna IV, karena sebelumnya juga sudah pernah diajukan tapi belum ada kelanjutan,"ungkapnya, Selasa (11/2).Seperti diberitakan sebelumnya, pada Selasa 11 Februari 2020, pukul 03.00 dini hari, Selasar SDN Jakasampurna IV mengalami rubuh sepanjang kurang lebih 7 meter.Mendengar hal tersebut, inayatullah mengatakan bahwa dirinya akan mengajukan lagi perbaikan sekolah melalui Musrenbang 2020."Jadi sekolah yang kurang layak sudah didata dan kita usulkan, untuk anggaran tahun 2021,"katanya.Namun, sambung Inayatullah,prosesnya bertahap dan nanti Disperkimtan yang meneruskan. "Sebelumnya kita juga sudah mengusulkan ke Bappeda untuk dibangun, namun karena keterbatasan anggaran kita harus menunggu,"masih kita Inayatullah.Seperti dikatakan Kepala SDN Jakasampurna IV sebelumnya bahwa pembangunan sudah diajukan melalui Musrenbang tahun 2017 dan 2018. "Jelas pengajuan tersebut sudah kita rekap dan kita naikan ke Disperkimtan,"imbuh Inayatullah.Terkait Selasar SDN Jakasampurna IV yang sudah rapuh penyanggahnya namun masih terpasang, Inay juga mengatakan akan melihat dan diajukan dulu ke Disperkimtan untuk merubuhkan Selasar yang masih terpasang, guna menghindari tubuh susulan."Kita tunggu laporan dari Kepala Sekolah untuk pembongkaran Selasar, karena Kalau dirubuhkan harus ada penghapusan,"tandasnya.Terpisah, Kepala SDN Jakasampurna IV, Ipit Puspitaningrum mengatakan, hari ini baru kita lakukan memberi batasan dengan tali wilayah reruntuhan selasar dan sore ini rencananya kita akan ke Dinas Pendidikan bagian sarana prasarana untuk membuat laporan berita acara bahwa ada kejadian atap Selasar sekolah rubuh.Selain itu, pihak sekolah akan membuat proposal kembali untuk ajuka perbaikan bangunan sekolah yang sudah kurang layak.Dan juga, sambung Ipit, perbaikan kecil juga akan kita lakukan seperti pemagaran dan perbaikan lapangan, dan insya Allah melalui komite sekolah, Muhamad Nasier, yang juga menjabat sebagai ketua RW07 Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat.Menurutnya, bangunan sekolah ini sudah membahayakan murid yang belajar, sekitar 45 persen bangunan sekolah sudah rapuh. "Bagi murid jelas bahaya melihat kondisi bangunan sekolah seperti ini bang,"Ipit berharap segera ada perbaikan untuk sekolah ini, melihat kondisi yang kurang layak untuk proses belajar mengajar.Kepada mitrapos, Ipit juga mengaku pernah mengajukan proposal pada tahun 2017 dan 2018 ke UPTD, dan semenjak UPTD dirubah jadi UPP tahun 2019 hingga kini belum mengajukan lagi untuk perbaikan."Dari semenjak saya menjadi Kepal Sekolah di sini tahun 2016 hingga sekarang belum pernah ada renovasi dan semacamnya,"tukas Ipit.
ADVERTISEMENT