Advertorial - 10 Agt 22, 10:11 Wib
Mitrapos - Kota Bekasi
Sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di berlakukan khususnya Kota Bekasi, para pengemudi angkutan umum merasakan kehilangan penghasilan sehingga bergantung kepada Pemerintah setempat.Seperti pada kisah pengemudi Angkot yang diharuskan melakukan pembatasan penumpang dengan jumlah maksimal empat sampai lima orang, sehingga tidak sedikit pengemudi angkot memilih untuk tidak bekerja pada pandemi Covid-19.Seperti diketahui, para pengemudi angkot hampir 50 persen tidak mempunyai tempat tinggal tetap. Dalam arti mereka tinggal di Kontrakan yang sering berpindah-pindah meskipun sudah mempunyai KTP Kota Bekasi.Dalam hal ini, Ketua Organda Kota Bekasi Amat Juaini selaku wadah dari para pengemudi angkutan darat terus mencari solusi agar seluruh rekan pengemudi mendapatkan bantuan sosial (Bansos) yang dijanjikan Pemerintah Kota Bekasi melihat para pengemudi sudah kehilangan penghasilan sehari-harinya.Amat mengatakan, sesuai dengan himbauan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, jika memang seluruh rakyat yang tinggal di Kota Bekasi belum mendapat bantuan, khusus pengemudi angkutan darat akan di data ulang melalui Organda dan akan dipastikan menerima bansos tersebut."Seluruh pengemudi angkutan darat saya pastikan dapat Bansos dari Pemkot Bekasi,"tegas Amat dengan janjinya, Rabu (29/4) malam.Dikatakan juga, sampai hari ini pemerintah sudah bekerja maksimal dengan memberikan bantuan kepada warganya tanpa terkecuali. Dirinya yakin bahwa pemerintah di bawah pimpinan Bang Pepen sapaan akrab Wali Kota, tidak ada niatan menelantarkan rakyatnya. Kendati begitu, Amat juga memastikan para supir di Kota Bekasi akan mendapatkan bansos namun harus bersabar.Bahkan imbuhnya, dia akan mendahului para supir untuk mendapatkan bansos ketimbang dirinya yang mendapatkan bansos. "Saya siap ditembak mati jika saya tega menyimpangkan bantuan yang bukan hak saya,"Janji Amat lagi.Amat berharap, bagi supir yang betul tinggal di kota Bekasi namun belum mendapatkan bansos dari Pemkot Bekasi meskipun KTP daerah mohon bersabar, saya pastikan semua akan kebagian.Seperti perkataan Bang Pepen kepada Amat yang kerap kali ditanyakan melalui pesan singkatnya. "Apakah semua supir sudah dapatkan bansos, jika belum data ulang karena semua wajib dapat bantuan sosial,"kata Amat menirukan ucapan Bang Pepen kepadanya.Dia mengaku selalu komunikasi dengan Wali Kota terkait bansos. Bahkan Wali Kota selalu menanyakan perkembangan bansos yang belum diterima para supir melalui dirinya."Yang pasti tiga pilar Muspida selalu bekerja dalam memberikan solusi kepada warga Kota Bekasi,"kata.Kepada pengurus kelompok pengusaha umum (KPU), dirinya berharap agar bisa saling bantu memantau supirnya yang sudah masuk bansos dan belum.Di tengah harapnya kepada Pemerintah Kota Bekasi, Amat juga menghimbau kepada para pengemudi yang tinggal dan sudah ber KTP Kota Bekasi agar bersabar dalam menerima Bansos yang insya Allah akan kita terima semua.
ADVERTISEMENT