Mataempat.com, Bekasi - Viral Gubernur Jawa Barat, Dedy Mukyadi tegur Walikota Bekasi, Tri Adhianto dan Wiwiek Hargono melalui medsos dan media massa.
Teguran itu diluapkan orang nomor satu di Jabar itu setelah beredarnya video istri Walikota Bekasi, Wiwiek Hargono yang dinilainya menginap di Hotel berbintang ditengah warganya kebanjiran.
Hal itu sempat direspon banyak netizen dan warga Bekasi yang menilai istri Walikota Bekasi pamer menginap di hotel sedangkan warganya kesulitan ditengah banjir.
PANDANGAN GUBERNUR JABAR, DEDY MULYADI
Kepada awak media Dedi Mulyadi mengingatkan, para pejabat yang daerahnya terkena musibah harus lebih peka dan hadir di tengah masyarakat yang terdampak, bukan justru mencari kenyamanan di tempat yang aman.
Dedy juga mengatakan, kepala daerah dan istri mereka, khususnya yang juga memegang peran di organisasi kemasyarakatan seperti PKK, harus menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam situasi krisis.
Terlihat jelas Dedy Mulyadi menegur Walikota Bekasi dan sang istri mengikuti persepsi dan pandangannya berdasarkan beredarnya video tersebut.
PANDANGAN WARGA KOTA BEKASI
Hal itu juga mendapat respon dari berbagai elemen termasuk warga dan netizen yang memberikan berbeda komentar, ada komentar pedas dan ada pula komentar tidak mempermasalahkan melihat kinerja pasangan Walikota itu terlihat di lapangan.
Menurut Muhamad Budi Nugroho, salah satu Warga Kota Bekasi yang berdomisili di Rawalumbu, Kota Bekasi, bahwa teguran Gubernur gak sepatutnya seperti itu. "Jadi kelihatan pencitraan banget gubernur kita," ungkap tegas Nugroho, kepada mataempat.com, Kamis (6/3/2025).
Nugroho mengakui kehebatan Dedy Mulyadi selama ini didepan kamera selalu beraksi membantu dan menyelesaikan permasalahan warga Jawa Barat. Namun menurut Nugroho Dedy Mulyadi tetap manusia, yang punya kekurangan juga.
"Saya salut loh sama kang Dedy, sumpah. Tapi melihat teguran hari ini kepada walikota Bekasi sangat gak mendasar dan terlihat pencitraan juga," kata Nugroho meluapkan pendapatnya.
Menurutnya juga Kang Dedy seharusnya kroscek terlebih dahulu sebelum melayangkan teguran melalui media massa, terlebih ini teguran antar Provinsi dan daerahnya, bukanlah hal biasa.
"Teguran ini seharusnya bukan main main. Apalagi kita semua tau sedang capek bang, masa dia enak banget maen tegor orang tanpa tau kebenaranya. Mas Tri dan istrinya jelas jelas dari awal sebelum banjir aja udah di lapangan bareng warga," ungkapnya berapi api.
Nugroho berharap, sesama pejabat bisa memberikan contoh kepada warganya atas tindakan yang dilakukan sehingga berdampak positif terhadap warga juga.
"Untuk hal ini saya bela walikota dan istrinya, karena memang keliatan bareng warga dari awal banjir. Untuk hal lain saya sebagai warga tetap kritis kebijakan yang melengsong," tutur Nugroho.