Nicodemus : Wilayah Gak Akan Berkembang Kalau Pengurus RW Gak Gaul

nugie Organisasi
20 Mei 2023 13:54Wib
Bagikan atau simpan
BEKASI - Berkaitan dengan berkembangnya sebuah wilayah bisa disimpulkan, tergantung upaya dari pengurus RT dan RW setempat.
ADVERTISEMENT
Hal itu dikatakan Nicodemus Godjang, Anggota DPRD Kota Bekasi, usai melaksanakan Reses kedua, di Kantor Sekretariat RW14, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (20/5/2023). "Pengurus RW yang tidak bergaul, ya mohon maaf wilayahnya tidak akan bisa berkembang," ungkap Nicodemus kepada wartawan. Menurutnya, tiap pengurus RT dan RW bisa berkomunikasi dengan baik kepada 9 anggota DPRD yang ada di wilayahnya. "RW harus me-lobby dewan disini. Sembilan dewan yang ada di dapil sini sama sama membangun meskipun dengan rencana yang sama. Jika pengurus RW gaul, masyarakat yang merasakan," kata. "Saya datang kesini, mendengar permintaan warga, saya akan eksekusi. Karna memang anggarannya sudah ada," Pada dasarnya, sambung Nicodemus menegaskan kembali, berkembangnya sebuah wilayah tergantung masing masing ketua RW nya. Bisa komunikasi dengan anggota dewan sehingga terbangun wilayahnya secara berkala. Diketahui, jika pengajuan sebuah pembangunan melalui musrenbang, pemerintah akan menyampaikan ke anggota DPRD, dan seterusnya kembali lagi ke pemerintah yang mengerjakan. Berbeda dengan pengajuan melalui melalui aspirasi anggota DPRD, bisa langsung diajukan dan di eksekusi. Maka itu, Nicodemus menjelaskan tahapan yang harus dilakukan pengurus RT dan RW, tentu harus rutin berkomunikasi dengan seluruh anggota DPRD di wilayahnya. Karena dikatakan Dia, keterbatasan aspirasi dari satu anggota dewan tak terbendung, maka bisa juga diajukan ke anggota dewan lainnya. Karna menurutnya juga, tugas RT dan RW adalah bertanggung jawab kepada warga nya dan perkembangan wilayahnya. "Ketika anggota DPRD sudah terpilih, sudah bukan hanya milik partai, melainkan milik warga juga," imbuh Nico seraya mengatakan, hasil dari kewajiban bayar pajak masyarakat ada pula haknya. "Bayar pajak tiap tahun, ditagih oleh pemerintah. Memang itu kewajiban, namun harus kembali kepada masyarakat juga," Pungkasnya.
Tags: