Fungsi RW Pasar Versi Rosmawansyah Mahadi

Bukan hanya pemukiman penduduk yang membutuhkan pengurus Rukun Warga (RW) dalam menjalankan sebuah kepengurusan sebuah lingkungan. Sebuah lingkungan Pasar juga memerlukan pengurus RW. Hal itu dikatakan Rosmawansyah Mahadi, pemuda yang memiliki profesi pedagang beras di Pasar Kranji Baru, Kota Bekasi, menjelang Kontestasimya mencalonkan diri sebagai Ketua Rukun Warga Pasar (RWP) Kranji Baru, yang dilaksanakan pada Rabu (23/8/2023) nanti. Menurut Wawan sapaan akrab Rosmawansyah Mahadi, RWP bisa merangkul semua kalangan pedagang dalam menampung aspirasi. RWP juga bisa menjalin hubungan baik dengan pemerintah, dengan tujuan mensejahterakan pedagang di lingkungan Pasar. "Dengan ada RWP tidak ada lagi kelompok kelompok lain yang mengatasnamakan pedagang, yang menciptakan kekisruhan pedagang. Jadi hanya RWP yang mewakili pedagang dalam musyawarah mufakat," ungkap Wawan kepada media ini, di Kota Bekasi, Selasa (22/8/2023). Wawan menambahkan, salah satu tugas RWP adalah mengawal aspirasi pedagang yang bisa memudahkan proses jual beli yang targetnya meningkatkan ekonomi pedagang. "Aspirasi yang sedang diharapkan pedagang saat ini jelas dibangunnya Gedung Pasar Kranji Baru. Insya Allah jika saya terpilih akan mengawal aspirasi itu," ujarnya. Karena menurutnya juga, pembangunan revitalisasi Pasar Kranji baru dimulai sejak maret 2020, dan pedagang berada di tempat penampungan sementara (TPS) selama 3 tahun. Hal itu tentu berdampak pada nasib pedagang yang gulung tikar akibat dari pendapatan yang berkurang drastis. "Dengan bersinergi dengan pemerintah insya Allah bisa mendorong percepatan pembangunan. Kita akan menyuarakan suara pedagang agar mempercepat pembangunan revitalisasi," pungkas Wawan. Berikut Visi dan Misi Rosmawansyah Mahadi dalam pemilihan RWP Kranji Baru periode 2023-2026 VISI : Kedepan RWP Pasar Kranji sebagai organisasi yang merangkul semua pedagang, tidak memandang suku, agama, dan golongan tertentu. RWP bisa menjadi wadah silaturahmi, menyampaikan aspirasi rekan-rekan pedagang dan juga sebagai mitra pemerintah dalam memajukan perekonomian di kota Bekasi. MISI : 1. Membangun Komunikasi yang baik dengan pemerintah. dalam hal ini Dinas perindustrian dan perdagangan serta perwakilannya di pasar yaitu kepala unit dan seluruh jajarannya. 2. Mengangkat ketua-ketua kelompok pedagang dari masing-masing jenis dagangan. Agar lebih mudah dalam berkoordinasi dan mendengarkan masukan dari setiap lini. 3. Meningkatkankan kreatifitas pedagang dalam menghadapi persaingan digital. Sebagai sektor penunjang ekonomi pedagang diberikan pelatihan, pengetahuan untuk bisa tetap bersaing dan unggul dalam berwirausaha. 4. Berkerjasama dengan Pemkot dan pihak swasta untuk kepastian perencanaan pembangunan gedung pasar Kranji. tentunya dengan semangat yang berdasarkan keadilan sosial dan transparansi dalam perjanjian kerjasama. Agar semua pihak terutama pedagang bisa mengetahui hak dan kewajibannya. 5. Meningkatkan kerjasama sesama pedagang. Membuat gerakan "Belanja Ke Tetangga" (BKT) agar bisa saling membantu dan bisa meningkatkan perekonomian. Dari kita untuk kita. 6. Membangun kepedulian terhadap lingkungan pasar dengan berkerja sama dengan kepala unit sektor Kebersihan. Mengelar rutin kerjabakti setiap bulannya. Meningkatkan kesadaran rekan-rekan pedagang untuk bisa menjaga Kebersihan lingkungan sehingga menimbulkan kenyamanan yang menarik minat pembeli dalam mengunjungi pasar Kranji. 7. RWP sebagai mitra pemerintah dan corongnya bagi pedagang, RWP kedepan akan kritis terhadap pemerintah apa bila ada kebijakan yang tidak berpihak ke para pedagang. atau kebijakan lokal yang dilakukan kepala pasar yang merugikan pedagang. Penulis : Nugie Yudistira