Aksi Dorong Mendorong Warnai Demo di DPRD Kota Bekasi

BEKASI - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bekasi (AMBISI), menggelar aksi demonstrasi bertepatan dengan Rapat Paripurna Istimewa pada HUT Kota Bekasi yang ke-26, di depan gedung DPRD Kota Bekasi pada Jumat, (10/3/2023). Dalam aksi ini, AMBISI memiliki 8 tuntutan yang mereka anggap penting untuk kesejahteraan masyarakat di Kota Bekasi. Tuntutan-tuntutan tersebut antara lain adalah: 1. Mendesak Pemerintah Kota Bekasi untuk mengembalikan kebijakan RPJMD sesuai Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional. 2. Usut tuntas seluruh kasus korupsi di Kota Bekasi. 3. Transparansi dan Evaluasi penyaluran dana hibah. 4. Tuntaskan pembangunan pasar-pasar di Kota Bekasi yang diduga mangkrak dan Evaluasi seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah). 5. Supremasikan Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AAUPB) pada pelayanan publik. 6. Evaluasi anggaran APBD 2022 karena diduga adanya anggaran Silva senilai 800 Miliar. 7. Usut tuntas kasus makelar tanah di Kota Bekasi. 8. Meminta Tri Adhianto untuk fokus dalam kinerjanya sebagai Plt. Walikota Bekasi. Namun, terpantau aksi demonstrasi yang semula berlangsung damai ini sempat memanas ketika terjadi aksi dorong-mendorong antara pendemo dengan pihak keamanan yang sedang mengamankan gedung DPRD Kota Bekasi. Sampai akhirnya para mahasiswa yang berdemo berhasil menerobos masuk ke dalam, hingga di depan pintu gedung kantor DPRD Kota Bekasi. Tidak puas dengan situasi tersebut, para pendemo terus meneriakkan orasinya dan meminta untuk dipertemukan dengan Plt Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Bekasi. Kordinator Aksi Mahasiswa, Christianto Manurung mengatakan, banyak yang harus diperbaiki di usia ke-26 tahun Kota Bekasi saat ini dan harus mendapatkan perhatian yang serius. "Di bawah kepemimpinan Tri Adhianto, kami melihat banyak isu maupun polemik di masyarakat yang justru semakin masif dan harus mendapatkan perhatian yang serius," ujarnya kepada awak media. Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Ketua DPRD Kota Bekasi Saifuddaulah, akhirnya hadir dan menerima aspirasi dari mahasiswa selepas rapat paripurna usai. Dalam pertemuan tersebut, Plt Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Bekasi berjanji akan mempelajari dan menjalankan tuntutan dari mahasiswa dengan menandatangani agitasi yang dibawa oleh AMBISI. Meski sempat terjadi ketegangan, aksi demonstrasi ini akhirnya berakhir dengan damai dan mahasiswa merasa puas dengan janji dari pihak pemerintah setempat. (Pnd)