Advertorial - 11 Jul 24, 23:07 Wib
BEKASI - Musyawarah Daerah VI Komite Nasional Pemuda Indonesia (Musda VI KNPI) Kota Bekasi selesai dilaksanakan pada Selasa (22/12/2020) hingga Rabu (23/12/2020) di GOR Patriot Chandrabaga Kota Bekasi.
Dengan terlaksananya Musda tersebut, sempat jadi perbincangan banyak kalangan yang menilai bahwa kegiatan tersebut menyalahi aturan protokol kesehatan yang sudah ditentukan.
Dengan itu, salah satu Perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP) Pemuda Pancasila, dari Lembaga KOTI MPC PP Kota Bekasi, Sendi Rahmat Wijaya menyampaikan pendapatnya kepada Pelita Rakyat, saat ditemui di Sekretariat MPC PP Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (28/12/2020).
Menurutnya, pelaksanaan Musda VI KNPI Kota Bekasi sudah sangat sesuai protokol kesehatan. Hal tersebut dinilainya karena dirinya bersama 3 OKP Pemuda Pancasila memantau kegiatan tersebut dari awal persiaapan hingga kegiatan berakhir.
"Saya mewakili 3 OKP Pemuda Pancasila menyatakan, kegiatan Musda VI KNPI Kota Bekasi sudah sangat sesuai Prokes," ungkap Sendi tegas.
Kendati begitu, Dia mengakui sempat ada dinamika forum pada kegiatan tersebut. Namun kegaduhan itu hanya berlangsung tidak sampai 1 menit durasinya. Dan hal itu menurutnya bukan kericuhan yang berlebihan, hanyalah dinamika forum biasa dalam suasana pemilihan ketua organisasi kepemudaan.
Sendi juga sedikit menjelaskan, terpantau dari posisi kursi yang disusun sudah menjaga jarak, dan juga wajib menggunakan masker, karena itu salah satu syarat bisa masuk ke dalam ruang Musda.
Selanjutnya, panitia juga membatasi peserta atau mandat hanya untuk satu orang. "Memang benar sempat ada dinamika dalam forum dengan durasi kurang dari satu menit. Namun oknum tersebut langsung diamankan dan dibawa keluar ruangan hingga Musda berjalan dengan baik," terangnya.
Dirinya berharap, kaum pemuda milenial sebagai generasi profesional dan intelektual dapat mengembangkan potensi yang positif.
Terpisah, Senada dikatakan oleh beberapa OKP yakni, Kamal selaku tokoh pemuda, Budi Nasrullah (HMI) dan Dwi Amalia (KOHATI).
Dikatakan, bahwa Musda VI KNPI kota Bekasi Berjalan sesuai Prokes standar covid-19, dan berjalan sesuai dengan konstitusional.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, Dia mengakui sempat ada dinamika forum pada kegiatan tersebut. Namun kegaduhan itu hanya berlangsung tidak sampai 1 menit durasinya. Dan hal itu menurutnya bukan kericuhan yang berlebihan, hanyalah dinamika forum biasa dalam suasana pemilihan ketua organisasi kepemudaan.
Sendi juga sedikit menjelaskan, terpantau dari posisi kursi yang disusun sudah menjaga jarak, dan juga wajib menggunakan masker, karena itu salah satu syarat bisa masuk ke dalam ruang Musda.
Selanjutnya, panitia juga membatasi peserta atau mandat hanya untuk satu orang. "Memang benar sempat ada dinamika dalam forum dengan durasi kurang dari satu menit. Namun oknum tersebut langsung diamankan dan dibawa keluar ruangan hingga Musda berjalan dengan baik," terangnya.
Dirinya berharap, kaum pemuda milenial sebagai generasi profesional dan intelektual dapat mengembangkan potensi yang positif.
Terpisah, Senada dikatakan oleh beberapa OKP yakni, Kamal selaku tokoh pemuda, Budi Nasrullah (HMI) dan Dwi Amalia (KOHATI).
Dikatakan, bahwa Musda VI KNPI kota Bekasi Berjalan sesuai Prokes standar covid-19, dan berjalan sesuai dengan konstitusional.