Olahraga - 01 Des 20, 07:49 Wib
BEKASI - Ketua Federasi Olahraga Lempar Pisau dan Kampak (Forlempika) Kota Bekasi, Frits Saikat merasa yakin 100 persen, Ramses Manupputy mampu pimpin Forlempika tingkat Provinsi Jawa Barat.
Keyakinan Frits disampaikan dengan berbagai alasan dan pertimbangan hingga Forlempika Kota Bekasi mengusungkan Ramses Manupputy mendaftarkan diri sebagai kandidat Bakal Calon Ketua pada Musyawarah Daerah (Musda) Forlempika Jawa Barat, yang rencananya diselenggarakan pada Maret 2021.
“Saya ingin di agenda Musda Forlempika tingkat Jabar ada dinamika. Setiap cabang harus mengajukan calon ketua, agar bisa ada pembanding. Dari Bekasi kami mengajukan nama Ramses Manuputty, kandidat terbaik yang dimiliki Forlempika Kota Bekasi,” ungkap Frits Saikat, kepada mitrapos.com, Jumat (12/3/2021).
Dikatakan, bahwa Ramses merupakan senior untuk olahraga lempar pisau di wilayah Kota Bekasi dan telah sukses mendirikan klub Metal Trowing Bekasi (MTB). Artinya, soal kualitas di olahraga lempar pisau tidak perlu diragukan, apalagi sebagai pemegang mandat pembentukan Pengcab Forlempika Kota Bekasi.
“Dari pengalaman yang dimiliki, Ramses Manupputy memenuhi kriteria dalam pencalonan untuk Ketua Forlempika Jabar,” tandasnya.
Namun demikian, untuk kepastian kapan Musda digelar, Frits mengakui, belum mengetahui secara pasti. Karena sudah dua kali diundur. Awalnya digelar Februari, tapi diundur lagi katanya 14 Meret ini, tapi belum ada kepastian juga.
Tempat yang sama, Ramses Manupputy, yang merupakan salah satu pendiri MTB Kota Bekasi, mengaku bersedia maju sebagai Ketua Forlempika tingkat Jawa Barat.
Menurutnya, banyak tantangan yang harus dihadapi di Forlempika, sehingga ketua Jabar harus benar-benar memahami olahraga ini. “Olahraga lempar pisau dan kampak ini, adalah olahraga baru di Indonesia. Sampai sekarang belum terdaftar di KONI sebagai salah satu olahraga yang dipertandingkan. Tentunya, ini salah satu tantangan,” ungkapnya.
Menurutnya, di sisi lain, jumlah pecinta olahraga lempar pisau dan kampak di Jabar kian banyak. Karena banyak cabang yang belum terakomodir dengan baik di wilayah Jawa Barat.
“Saya ingin menyatukan warga Jabar yang memiliki hobi sama, bersatu dalam olahraga lempar pisau. Saya ingin memasyarakatkan olahraga lempar pisau,” tukasnya merasa tertantang sebagai salah satu pendiri klub MTB di Bekasi.
Untuk Kota Bekasi sendiri, olahraga lempar pisau kian diminati, banyak muncul pecinta baru. Mereka memiliki kreativitas tinggi, dan bisa menjadi atlet yang inovatif dalam berorganisasi.
“Secara individu olahraga lempar pisau di Jabar memiliki potensi tinggi di Indonesia. Tantangannya bagaimana menyatukan pecinta olahraga ini dalam satu wadah dan bisa masuk dalam satu cabang olahraga di Jabar,” tegasnya.
Tentunya, harus rutin menggelar pertandingan, agar menumbuhkan pecinta baru olahraga lempar pisau tersebut.
Editor : Muhamad Budi Nugroho
ADVERTISEMENT