Olahraga - 28 Feb 21, 02:02 Wib
BEKASI - Tim Antasena meraih juara pertama dalam turnamen mobile legend yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang (Pengcab) Esport Kota Bekasi, Jawa Barat.
Diketahui, dalam turnamen mobile legend, yang merupakan salah satu dari tiga divisi yang diselenggarakan, Tim Antasena menang juara 1 melawan Tim Overlimit pada grand final. Sedangkan sebelumnya juara 3 diraih oleh Tim Akang Gaming.
Dalam berjalannya turnamen secara online melalui media sosial, Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto ikut memberikan komentar secara langsung di Gedung KONI Kota Bekasi, Jumat (12/2/2021).
Menurutnya, Antasena lebih memiliki kwalitas. Terlihat bahwa walaupun babak pertama cukup sengit, namun babak kedua sudah menunjukan Antasena lebih mapan lagi.
"Mudah-mudahan tinggal kita upgrade dengan persiapan baik, sehingga bisa jadi modal dasar Kota Bekasi dan berkiprah dalam turnamen tingkat atas," ungkap Tri.
Karena, sambung Dia, pada beberapa event kegiatan yang pernah diikuti, walaupun masuknya perwakilan Kota Bekasi, namun masih relatif pesertanya diluar warga Kota Bekasi. "Kalau E-sport sendiri sudah benar-benar warga kota bekasi, seluruh peserta asli warga Kota Bekasi karena mempunyai KTP Kota Bekasi," imbuhnya.
Sesuai dengan amanat, lebih jauh Tri mengatakan, bahwa ada suatu keinginan pemerintah daerah yang akan melakukan pembinaan atlet dari benar-benar bibit. Bukan atlet yang seketika datang, yang akhirnya membawa kerugian bersama.
Maka Ia berharap, Pengurus Cabang Olahraga (Pengcab) E-sport Kota Bekasi bisa masuk level Provinsi Jawa Barat, bahkan level nasional.
"Bahkan tidak ada yang tidak mungkin bila nantinya bisa masuk level juara dunia. Tinggal kita persiapkan secara baik,"pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Antasena lebih memiliki kwalitas. Terlihat bahwa walaupun babak pertama cukup sengit, namun babak kedua sudah menunjukan Antasena lebih mapan lagi.
"Mudah-mudahan tinggal kita upgrade dengan persiapan baik, sehingga bisa jadi modal dasar Kota Bekasi dan berkiprah dalam turnamen tingkat atas," ungkap Tri.
Karena, sambung Dia, pada beberapa event kegiatan yang pernah diikuti, walaupun masuknya perwakilan Kota Bekasi, namun masih relatif pesertanya diluar warga Kota Bekasi. "Kalau E-sport sendiri sudah benar-benar warga kota bekasi, seluruh peserta asli warga Kota Bekasi karena mempunyai KTP Kota Bekasi," imbuhnya.
Sesuai dengan amanat, lebih jauh Tri mengatakan, bahwa ada suatu keinginan pemerintah daerah yang akan melakukan pembinaan atlet dari benar-benar bibit. Bukan atlet yang seketika datang, yang akhirnya membawa kerugian bersama.
Maka Ia berharap, Pengurus Cabang Olahraga (Pengcab) E-sport Kota Bekasi bisa masuk level Provinsi Jawa Barat, bahkan level nasional.
"Bahkan tidak ada yang tidak mungkin bila nantinya bisa masuk level juara dunia. Tinggal kita persiapkan secara baik,"pungkasnya.