Bisnis - 20 Okt 20, 15:31 Wib
Mitrapos - Kota Bekasi
Dampak dari serangan Corona Virus Disease (Covid-19) juga membuat sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami kendala besar dengan omzet yang sangat sepi.Kendati mengalami sepi pelanggan, Komunitas Batik Bekasi (Kombas) coba alihkan produk batik menjadi kreasi masker pencegah Covid-19.Ide tersebut juga didapat Kombas setelah mendengar banyaknya keluhan penjahit dan pengrajin batik akibat dampak yang luar biasa dari Covid-19. Kombas mencoba mencari solusi dan mencari ide dengan memanfaatkan bahan batik menjadi masker. Ide itu juga muncul karena melihat dipasaran mahalnya harga masker, maka coba buatkan sample masker batik.Menurut Ketua Kombas Kota Bekasi Barito Hakim Putra, dengan peralihan baju batik menjadi masker batik cukup menjadikan Income pengrajin dan penjahit tetap berjalan, namun masyarakat juga tidak terbebankan dengan harga masker yang sangat mahal dimusim Covid-19 ini."Sampai saat ini sudah laku terjual ribuan Pcs masker dalam waktu hampir dua minggu ini," ujar Barito yang juga selaku Ketua Lembaga Perekonomian PCNU Kota Bekasi, usai menghadiri peresmian Posko NU Peduli Covid-19, Selasa (31/3).Dari ide kreatif yang didapat Barito, dengan memanfaatkan bahan batik dijadikan masker, dia berharap bisa membantu masyarakat yang sulit mendapatkan masker pada musim wabah virus Corona ini, dan terlalu mahal harganya.Dikatakan juga, pihaknya akan mengunjungi wilayah yang terdampak positif Corona dengan memberikan masker secara gratis untuk mencegah penyebaran Covid-19, khusus untuk warga Kota Bekasi.Barito menambahkan, nantinya kita juga akan buat masker untuk ukuran anak-anak, namun masih produksi sedikit karena pesanan masih sedikit untuk anak-anak.Dengan menciptakan kreasi bersama ratusan binaan UMKM yang ada di 12 kecamatan se-Kota Bekasi, dirinya yakin bisa menekan angka kerugian luar biasa yang dirasakan penjahit dan pengrajin batik di Kota Bekasi."Pertahankan dan bantu pasarkan produk lokal Kota Bekasi demi kemajuan Kota Bekasi,"ujar Barito seraya berharap Covid-19 lekas berakhir hingga ekonomi kembali pulih.
ADVERTISEMENT