Nasional - 29 Mar 21, 12:18 Wib
BEKASI - Kebayang gak sih kalau satuan perlindungan masyarakat atau yang sering kita kenal Satlinmas mempunyai skill yang berguna untuk masyarakat.
Kepada tapost.id, Kasat Pol PP, Karto didampingi Sekretaris Satpol PP Kota Bekasi mengutarakan niatnya membina Satlinmas jadi naik kelas.
Diketahui, pembinaan Satlinmas adalah tugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang nantinya para anggota Satlinmas berkecimpung langsung dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat.
"Perlindungan masyarakat bukan hanya soal kejahatan saja. Perlindungan dalam hal banjir, ekonomi dan bahkan bisa membantu dalam membangun sebuah wilayah," Kata Karto, di Ruang Kerjanya, Senin (31/7/2023).
Dengan rencana program yang akan menjadi terobosan itu, Karto menceritakan harapannya ketika Satlinmas mempunyai skill atau keahlian masing masing. "Warga butuh renovasi rumah, butuh betulin pagar, butuh pelajaran cara bikin kie yang enak, bisa ke satlinmas, asik gak?," ujar Karto sembari menyuruh kita membayangkan.
Dikatakan, dalam waktu dekat akan berkomunikasi dengan Cevest Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK). Nantinya dari jumlah Satlinmas 1736 anggota akan dijadwalkan mengikuti pelatihan sesuai skill yang diinginkan.
"Rencana Agustus ini akan dimulai. Dan untuk satlinmas yang ingin mendaftar bisa datang ke MAKO Satpol PP Kota Bekasi. Gak kebayang saya kalau satlinmas mempunyai skill diatas Rata-rata," kata.
Karto menambahkan, jika pelatihan sudah berjalan, pemerintah bisa menyediakan Pos Satlinmas di tiap kantor kecamatan untuk pelayanannya.
"Kalau sudah punya skill harus ada kantor pelayanannya dong. Kita akan buat itu," imbuh.
Program ini dibuat karena menurut Karto, perlindungan masyarakat bukan hanya keamanan dalam hal kejahatan, bisa dalam hal keseharian yang dibutuhkan masyarakat.
Sementara, yang sudah berjalan saat ini Satlinmas mengikuti latihan pemadaman api dan penanganan ketika banjir. Nantinya Satlinmas bisa melindungi masyarakat dari segala aspek.
"Saat ini Satlinmas hanya menerima upah sebesar Rp500 Ribu dan Beras 10 kilogram tiap bulannya. Dengan adanya skill saya yakin bisa membantu ekonominya juga," tukasnya.
ADVERTISEMENT