BEKASI - Anggota DPRD Kota Bekasi, Dariyanto mengadakan reses di RW 02, Aren Jaya, dalam reses tahun 2025. Salah satu isu yang mencuat adalah perbaikan infrastruktur serta persoalan pungutan liar (pungli) di Pasar Baru Bekasi, Sabtu (8/2/2025).
Dikatakan Dariyanto, Adanya warga yang mengeluhkan pungutan liar bagi pedagang di Pasar Baru. Setiap malam mereka harus membayar antara Rp120 ribu hingga Rp150 ribu. Kami akan menindaklanjuti hal ini ke dinas terkait untuk memastikan apakah pungutan ini resmi atau perlu dievaluasi.
Selain masalah Pungli, warga juga mengajukan permohonan perbaikan jalan dan saluran air yang dinilai mendesak.
“Beberapa Ketua RT menyampaikan bahwa ada sejumlah ruas jalan yang perlu segera diperbaiki, termasuk saluran air yang butuh penanganan lebih lanjut,” tuturnya.
Tak hanya infrastruktur dasar, warga RW 02 juga mengusulkan pembangunan fasilitas umum seperti mushola, masjid, serta sekretariat RW.
“Fasilitas publik menjadi perhatian, termasuk usulan pembangunan dan renovasi musala, masjid, serta perbaikan akses sekolah di wilayah ini,” tambahnya.
Dariyanto pun menjelaskan mekanisme penyampaian aspirasi warga agar dapat ditindaklanjuti secara resmi.
“Ada tiga jalur untuk menyampaikan aspirasi, yaitu melalui Musrenbang di tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota; melalui anggota DPRD; serta langsung ke dinas terkait,” paparnya.
Kemudian, ia menegaskan bahwa seluruh usulan yang masuk akan diproses sesuai prosedur.
“Hasil reses ini akan kami laporkan ke pimpinan DPRD, kemudian diparipurnakan dan diinput ke dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) agar dapat ditindaklanjuti secara sistematis,” pungkasnya.