Bisnis - 23 Okt 19, 12:51 Wib
Tapost.id, Bekasi - Pengembangan UMKM di Kota dan Kabupaten memang seharusnya difokuskan dengan membranding dan mempunyai induk dalam pengembangan.
Menurut Anggota DPRD Kota Bekasi, Choiruman J Putro, pembinaan UMKM di Kota Bekasi masih berjalan, tapi kalau sudah menyangkut masalah aspek, apa perannya dalam membangun branding kota Bekasi harusnya memiliki orientasi yang sama.
"Seharusnya semua pihak memiliki wujud kongkrit kota kreatif itu seperti apa. Catatan paling utama kita belum memiliki rencana induk pengembangan UMKM," kata Bang Choi, sapaan akrabnya di Kota Bekasi, Kamis (24/3/2022).
Dia mengatakan UMKM di Kota Bekasi rencananya mau diarahkan kemana. Dengan melihat clastering, klasifikasi, dan kriterianya UMKM apa dan yang mana mau diunggulkan sehingga jadi andalan UMKM.
Dirinya berharap organisasi seperti Kadin bisa menyusun sebuah roket pengembangan orientasi UMKM di Kota Bekasi.
Seperti diketahui, sambung Choiruman, pembangunan jangka panjang Kota Bekasi hingga 2025 adalah kota kreatif bernuansa ikhsan. Kota kreatifitas ini seperti apa branding yang diperkuat. "Semoga kadin dan seluruh organisasi yang berbasis ekonomi kreatif bisa menciptakan itu," kata.
Choiruman juga berharap kepada pemerintah bisa menghimpun semua pihak yang berkaitan dengan UMKM. Karena tidak semua pelaku UMKM bergabung pada organisasi dan komunitas.
"Yang pasti kita tidak pernah berhasil kalau berhenti dipersaingan, lebih tepatnya kolaboratif. Semua beda namun dirangkum menjadi sebuah karya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT