Nasional - 13 Jul 24, 17:07 Wib
BEKASI - Pengembang revitalisasi Pasar Kranji Baru PT. Anisa Bintang Blitar (ABB) lanjut tertibkan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di sekitar area lahan proyek revitalisasi.
Adapun sebelum dilakukan penertiban, pihak pengembang telah memberikan surat pemberitahuan pengosongan lahan agar dilakukan secara mandiri mulai tanggal 5 sampai 13 Mei 2023.
Kepada media ini, Direktur umum PT. ABB, Baron mengatakan, pengosongan lahan dilakukan bertujuan agar tidak mengganggu mobilitas pekerjaan dan menghindari kecelakaan kerja.
"Area yang akan ditertib kan itu disebelah selatan. Pedagang di arahkan dibagian belakang pasar atau TPS Timur yang telah disediakan. Perusahaan memberi tenggat waktu hingga 13 Mei 2023 ini,"ungkap Baron, Jumat (5/5/2023).
Dikatakan, penertiban terhadap PKL akan terus dilakukan secara bertahap sesuai progres pekerjaan proyek. "Kita sudah tertibkan PKL di pintu masuk sisi utara. Selanjutnya sisi selatan juga akan ditertibkan," kata.
Ketika dikonfirmasi soal penarikan pungutan terhadap PKL, Baron memastikan PT. ABB tidak pernah memungut dan mengarahkan PKL untuk berdagang di lokasi tersebut.
Sementara, salah seorang pedagang kaki lima yang berdagang di sisi selatan, Ny. Sitorus mengaku telah menerima surat pemberitahuan pengosongan lahan sesuai tanggal ditentukan.
"Suratnya imbauan dari perusahaan sudah ada ini. Mau gimana lagi kita ikutin aja," ujarnya pasrah meski telah membayar sebagian uang sewa.
ADVERTISEMENT