Kamu Nanya, Belum Dapat Kerja Harus Kemana? Baca ini

nugie Nasional
18 Feb 2023 07:46Wib
Bagikan atau simpan
BEKASI - Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi mencatat pengangguran di tahun 2022 tembus diangka 16 ribu orang, atau sebesar 10,88 persen. Angka tersebut terhimpun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini sebenarnya tak sedikit juga jalur jalur yang bisa diikuti oleh para pencari kerja (Pencaker) untuk menambah keterampilannya. Seperti mengikuti pelatihan yang disediakan oleh pemerintah, dan membuka jaringan secara online. Namun bisa jadi minimnya wawasan dan pengetahuan membuat para pencaker terhenti dan bingung pada titik terendahnya. Tapost.id coba mengulas tentang jalur jalur pencarian kerja atau pelatihan yang bisa dimanfaatkan oleh warga setempat. Menurut Drs. Deddy Supriadi, salah satu warga Kota Bekasi yang juga merupakan tokoh pemuda, peluang kerja tidak akan pernah habis, apabila kita terus menggali potensi diri kita sendiri. Dan itu bisa melalui apa saja sehingga soal pengangguran bisa diminimalisir. "Saya sering bertemu pencaker dan saya biasanya mengarahkan ke BBPVP yang dimiliki Kementerian Tenaga Kerja, di Bekasi Selatan Kota Bekasi. Di BBPVP banyak pelatihan yang bisa kita ikuti," kata Deddy yang juga berprofesi sebagai Instruktur Pelatihan di Cevest Kota Bekasi, Sabtu (18/2/2023). Deddy mengatakan, di BBPVP bisa mengikuti pelatihan apapun sesuai dengan minat masing masing. Seperti pelatihan teknologi informasi, teknik Elektronika, teknik las, bahkan barista dan bakery pun tersedia. "Daftar kapanpun anda mau bisa ikut pelatihan, bisa daftar online (http://bit.Iy/daftarbbpvpbekasi) atau offline. Untuk informasi dan bantuan pemahaman bisa hubungi saya,"kata. Deddy juga mengatakan, bahwa dirinya sedang menjajaki kerjasama dengan pihak penyalur tenaga kerja indonesia ke Jepang. Tentu para pencaker dengan kwalifikasi khusus. "Saya belum bisa berbuat banyak untuk Kota Bekasi. Namun sebagai warga asli Bekasi saya harus memberikan informasi agar bekal dan kemampuan warga bisa digunakan untuk mencari pekerjaan,"tukasnya. Deddy menambahkan, pandangannya tentang warga kota bekasi yang belum mendapatkan penghasilan yang layak, diharapkannya juga tidak hanya mengandalkan kerja dan kerja. Karena dengan berwiraswasta penghasilan bisa lebih besar, menurut pengalaman Deddy mengelola Mumtaz Kreasi Mandiri, usaha di bidang pabrikasi di Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi. "Kebetulan saya hidup di dunia usaha, dampak pandemi juga saya rasakan. Kesulitan mengelola usaha sangat sulit masa itu. Dan membuat saya berpikir untuk membantu sesama warga Bekasi tentang apa yang bisa kita kembangkan," tutur Deddy. Selama ini, sekitar 4 tahun Deddy berkecimpung sebagai instruktur. Menyampaikan materi tentang bahaya narkotika, peredaran gelap serta wawasan kebangsaan di BBPVP. "Kepedulian terhadap kampung sendiri saya rasakan sekarang. Jangan sampai penerus bangsa kita tidak mempunyai keahlian khusus. Saya dukung kalian berwiraswasta," pungkasnya.
Tags: