Kesehatan - 08 Sep 23, 14:12 Wib
BEKASI, tapost.id - Genap sudah 48 tahun Perawat indonesia yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) berkiprah di Indonesia.
Sejak 17 Maret 1974 profesi perawat sangat dibutuhkan masyarakat guna membantu pekerjaan seorang dokter.
Dengan itu, RSUD dr. Chasbulloh Abdul Madjid (CAM) Bekasi turut merayakan HUT PPNI ke 48 di Ruang Komite Medik RSUD CAM secara simbolis memotong tumpeng sebagai bentuk rasa syukur dan simbol penyeimbang alam semesta, lambang pengharapan dan kemakmuran serta moral yang luhur, Minggu (3/4/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid dr. Kusnanto Saidi, MARS, Ketua DPD PPNI Ns. Mulyono, S.kep, Ketua IDI Kota Bekasi yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Dr. dr. Ellya Niken Prastiwi, MKM., MARS, dan perwakilan perawat RSUD dan pengurus PPNI.
dr. Kusnanto mengatakan, 48 tahun PPNI lahir tentunya kiprah perawat indonesia luar biasa membantu masyarakat dalam pelayanan kesehatan, baik pelayanan dasar maupun pelayanan rujukan.
“Saya berharap PPNI Kota Bekasi khususnya perawat RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi dapat menjadi pioner atau menjadi contoh dan bisa menjadi tonggak sejarah pelayanan kesehatan, terutama tiga tahun terakhir ini kita melayani covid yang mana RSUD menjadi salah satu rujukan dan tidak dapat dipungkiri banyak peran perawat didalamnya”, terangnya.
Dikatakan, selama tiga tahun pandemi ada perawat yang gugur, ada juga yang terpapar, dan sampai dengan saat ini khususnya perawat di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid masih terus semangat dalam memberikan pelayanan kesehatan.
“Perawat Bersama Rakyat, Menuju Bangsa Sehat, Bebas dari covid-19, ini adalah tema dari HUT PPNI ke 48, kita doakan semoga di tahun 2022 ini pendemi berakhir," imbuhnya, seraya menyerukan Perawat Hebat, Perawat Hebat, Perawat Hebat, PPNI Jaya. (Red/PPID)
ADVERTISEMENT