Advertorial - 19 Apr 21, 05:35 Wib
BEKASI - Warga Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi, yakni Karang Taruna setempat mengambil sikap penutupan portal akses ke dalam pasar.
Menurut informasi yang dihimpun, penutupan portal dilakukan karena persoalan parkir pasar rawalumbu yang dikelola oleh seseorang yang bukan dari warga setempat. Pengelola parkir adalah warga di luar wilayah pasar Rawalumbu.
Seperti diketahui, masa pandemi seperti saat ini banyak yang tidak lagi bekerja sehingga sulit mencari rezeki.
Maka itu, karang taruna setempat sudah berulang kali meminta kepada pengelola parkir pasar rawalumbu, untuk berbagi rezeki memisah lahan untuk karang taruna mengatur parkir di tempat yang sama.
Usai melakukan mediasi, Lurah setempat, Juhasan mengatakan, pagi ini kita selesaikan aduan warga atas laporannya portal ke arah rumah mereka ditutup. Dan akses menggunakan satu pintu.
"Alhamdulillah mediasi selesai dengan kesepakatan portal dibuka kembali. Selanjutnya hari Senin depan kita akan mediasi kembali terkait pengelolaan parkir supaya bisa mencari rezeki bersama," ungkap Juhasa, Jumat (7/5/2021).
Senada dikatakan Bhabinkamtibmas Pengasinan, Aiptu Erik Sugiarto, apapun persoalan kita bisa selesaikan secara musyawarah.
Bersama Muspika, Erik menyelesaikan persoalan warga terkait perparkiran di pasar rawalumbu.
"Hari ini kita fokus buka portal, selanjutnya mediasi bagaimana caranya bisa mendapatkan rezeki secara bersama di wilayah pasar tersebut," pungkasnya.
Hadir dalam mediasi tersebut, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, Muhamad Novian Pohan, Lurah Pengasinan Juhasan, Bhabinkamtibmas Aiptu Erik Sugiarto, pengelola pasar Sidik, dan pemuda karang taruna serta RT setempat.
ADVERTISEMENT