Kesehatan - 06 Mei 24, 12:05 Wib
BEKASI - Lembaga Zakat, Infaq, Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kota Bekasi tuntaskan penyaluran zakat, Infaq, shodaqoh (ZIS) di Bulan Ramadhan 1442 Hijriah.
Penyaluran ZIS dilaksanakan di Gedung NU Centre El Said Kota Bekasi, berupa paket sembako kepada 120 yatim piatu, 120 dhuafa dan fakir miskin se-Kota Bekasi, yang terbagi masing-masing kecamatan sebanyak 20 paket tiap kecamatan.
H. Muiz Ali Murtadho, selaku Ketua Lazisnu Kota Bekasi bersyukur di tengah ekonomi yang menurun masih bisa menyalurkan amanah ZIS yang diketahui mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Kata Muiz, sebenarnya Lazisnu punya target yang cukup tinggi di tahun 2021. Harapnya bisa membagikan kepada yatim, dhuafa dan guru ngaji sebanyak 300 paket totalnya.
Tetapi, sambung Dia, karena melihat kondisi pandemi, menurutnya cukup berpengaruh terhadap ekonomi kita. Sehingga perhimpunan dari Lazisnu belum memenuhi target. Maka itu tahun 2021 kita baru menyalurkan kepada yatim dan dhuafa saja.
"Penurunan penghimpunan ZIS berkurang mencapai sekitar 65 persen. Artinya tahun lalu kita bisa menghimpun sebanyak Rp130 Juta, sedangkan tahun 2021 hanya mencapai Rp36 Juta smerhitung hari ini," terang Muiz, Minggu (9/5/2021).
Kedepan, kata Muiz juga, Lazisnu akan menyempurnakan seluruh aspek manajemen internal, agar mampu melayani penghimpunan dan penyaluran ZIS kepada masyarakat secara profesional dan transparan serta modern.
Tempat yang sama, Ketua PCNU Kota Bekasi, H Madinah mengatakan, dirinya mengacungkan jempol kepada Lazisnu. Karena sejak dua tahun ini perkembangan luar biasa seperti penambahan kantor Lazisnu Kota Bekasi.
"Alhamdulillah, ini adalah bentuk kerja nyata NU peduli. Melalui Lazisnu NU mampu menyampaikan amanah ZIS, sehingga PCNU Kota Bekasi dipercaya oleh masyarakat setempat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
H. Muiz Ali Murtadho, selaku Ketua Lazisnu Kota Bekasi bersyukur di tengah ekonomi yang menurun masih bisa menyalurkan amanah ZIS yang diketahui mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Kata Muiz, sebenarnya Lazisnu punya target yang cukup tinggi di tahun 2021. Harapnya bisa membagikan kepada yatim, dhuafa dan guru ngaji sebanyak 300 paket totalnya.
Tetapi, sambung Dia, karena melihat kondisi pandemi, menurutnya cukup berpengaruh terhadap ekonomi kita. Sehingga perhimpunan dari Lazisnu belum memenuhi target. Maka itu tahun 2021 kita baru menyalurkan kepada yatim dan dhuafa saja.
"Penurunan penghimpunan ZIS berkurang mencapai sekitar 65 persen. Artinya tahun lalu kita bisa menghimpun sebanyak Rp130 Juta, sedangkan tahun 2021 hanya mencapai Rp36 Juta smerhitung hari ini," terang Muiz, Minggu (9/5/2021).
Kedepan, kata Muiz juga, Lazisnu akan menyempurnakan seluruh aspek manajemen internal, agar mampu melayani penghimpunan dan penyaluran ZIS kepada masyarakat secara profesional dan transparan serta modern.
Tempat yang sama, Ketua PCNU Kota Bekasi, H Madinah mengatakan, dirinya mengacungkan jempol kepada Lazisnu. Karena sejak dua tahun ini perkembangan luar biasa seperti penambahan kantor Lazisnu Kota Bekasi.
"Alhamdulillah, ini adalah bentuk kerja nyata NU peduli. Melalui Lazisnu NU mampu menyampaikan amanah ZIS, sehingga PCNU Kota Bekasi dipercaya oleh masyarakat setempat," pungkasnya.