Hukum - 21 Sep 22, 05:23 Wib
BEKASI - Sekretaris Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi BMPS Kota Bekasi, Ayung Sardi Dauly berharap Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sekolah swasta di Kota Bekasi segera terlaksana sesuai protokol kesehatan (Prokes).
Hal tersebut menjadi salah satu pertimbangannya karena sebelumnya juga sudah dilakukan sosialisasi kepada semua yayasan terkait penerapan KBM tatap muka.
"Kami sejak beberapa bulan lalu, sebenarnya sudah melakukan sosialisasi ke semua yayasan," ungkapnya, Kamis (19/11/2020).
Dikatakan bahwa Pemerintah Kota Bekasi, pertengahan tahun sudah melibatkan BMPS terkait teknis KBM tatap muka. Bahkan sudah dilakukan penandantangan kesepakatan bersama. Artinya BMPS mendukung dan siap mengikuti ketentuan protokol kesehatan dalam KBM tatap muka.
"Wacana KBM tatap muka sudah sejak Juli lalu dirancang oleh Wali Kota Bekasi, sampai ada ada beberapa sekolah sudah dijadikan role model. Tapi saat itu tidak ada izin dari Gubernur Jabar,"papar Ayung.
Menurutnya, penerapan KBM tatap muka pastinya akan mengacu pada kesepakatan yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Karena pada intinya terkait kesiapan sekolah, penerapa Protokol kesehatan dan sistem belajar.
Saat ini, imbuhnya Disdik Kota Bekasi, kembali berkoordinasi terkait rencana KBM tatap muka. Namun jelasnya Ayung, aturan dipastikan mengacu pada sebelumnya karena sudah final bahkan sudah sempat disosialisasikan juga ke Yayasan yayasan.
"BMPS Kota Bekasi, intinya mendukung KBM Tatap Muka segera dilaksanakan di wilayah Kota Bekasi. Hal ini mengikuti tempat lainnya seperti masjid, mall, restoran dan tempat wisata sudah berjalan biasa,"jelasnya.
Larangan KBM tatap muka, menurutnya tidak efektif ditengah semua aktifitas lain dibiarkan. Karena bisa lihat sendiri banyak anak bermain, berkerumun karena orang tuanya juga sudah mulai masuk kerja.
Lebih lanjut disampaikan bahwa di wilayah Jawa Barat sudah daerah yang melaksanakan KBM tatap muka, seperti di wilayah Sukabumi, Sumedang.
Desakan agar Kota Bekasi segera melaksanakan KBM tatap muka juga data dari kalangan ibu-ibu di wilayah Pamahan Jatiasih. Kepada Cendana News, mereka meminta bisa dilakukan segera KBM tatap muka di Kota Bekasi.
"Kapan belajar tatap muka dilakukan, nunggu apa lagi semua dibuka sekarang. Anak-anak ini ngumpul terus mainnya ga jelas, capai juga jadi ga terarah,"ujar Ibu Uti warta RT03/08 Jatimekar.
Dia mengaku kewalahan dengan ajakan anaknya untuk ke berbagai tempat arena permainan. Bahkan jelasnya ibu yang lain juga cemas anaknya tingkat SMA jarang di rumah main keluyuran terus hingga malam.
"Buka saja sekolah tatap muka, bilang ke Wali Kota Bekasi. Yang lain boleh buka seperti bioskop, pasar, mall, dan lainnya. Tapi sekolah kagak, ini kami ibu-ibu harus bagaimana,"tukasnya mewakili ibu-ibu.
ADVERTISEMENT