Bisnis - 19 Jan 22, 00:02 Wib
BEKASI - Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp. 2.4 Juta terealisasi 75 persen di Pasar Kranji Baru, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Seperti dikatakan Kepala UPTD Pasar Kranji Baru, Amas, dari total pengajuan bantuan 219 pedagang, Alhamdulillah sudah 165 pedagang terealisasi.
"Sekitar 75 ersen pedagang yang mengajukan BPUM terealisasi. Mudah-mudahan bisa membantu APRA dagang di masa pandemi,"tutur Sri, Selasa (5/1/2021).
Sementara, tempat yang sama Sri Mulyono selaku Bendahara RWP didampingi Ketua RWP Ahmad Jawahir mengatakan, setelah ini kita tetap menerima pendaftaran bagi pedagang yang mau mengajukan. Seperti diketahui BPUM diperpanjang.
"Rencana kita daftarkan lagi dengan adanya perpanjangan BPUM, insya Allah kalau lolos syarat dan ketentuan bisa lebih banyak lagi," ujar Mulyono
Sebanyak 1200 pedagang di Pasar Kranji Baru diakuinya pasti ada yang memiliki pinjaman Bank. Namun nanti kita pertanyakan saat mereka mendaftar.
Karena, sambung Mulyono, syarat utama saat mengajukan BPUM adalah tidak boleh mempunyai hutang di Bank yang sedang berjalan, dan juga uang di rekening tidak lebih dari Rp. 2 Juta. "Pendaftaran di kantor RWP dan bisa melalui online chat WA 24 Jam," kata.
Menurutnya, bukan hanya bantuan yang didapat pedagang. Memang diakuinya juga ini sangat membantu, namun pedagang lebih butuh pinjaman modal kerja.
"Sebenarnya kita lebih butuh pinjaman modal kerja meskipun ada bunganya, tapi tetap kita butuh itu," ungkapnya.
Kali soal penagihan, Mulyono dan rekan RWP juga siap membantu penagihan sampai lunas. "Dua harapan kita, pertama dapat lagi BPUM bagi pedagang yang belum dapat. Dan kita juga berharap dapat bantuan modal kerja," pungkasnya.
ADVERTISEMENT