Mataempat.com, Bekasi - Lumpur dan sampah mulai menumpuk disejumlah wilayah Kota Bekasi pasca banjir melanda. Walikota Bekasi memberikan surat tugas kepada seluruh OPD untuk melaksanakan pembersihan lumpur dan sampah terbagi disejumlah titik terdampak banjir.
Adapun kegiatan ini dijalankan dengan landasan Keputusan Walikota Bekasi Nomor : 400.9.10/kep.135-bpbd/III/2025 tentang penetapan status tanggap darurat bencana banjir, Kepwal Nomor : 400.9.10/kep.136-bpbd/III/2025 Tentang pos komando tanggap darurat bencana banjir, dan instruksi Walikota Bekasi Nomor : 3002/39/Setda.TU Tentang Penanganan darurat banjir, cuaca ekstrem dan tanah longsor di kota Bekasi tahun 2025.
Kepada mataempat.com, Direktur PT Migas Kota Bekasi, Apung Widadi mengatakan pihaknya terus melakukan pembersihan sejak Sabtu lalu.
"PT Migas mengerahkan 23 orang sejak Sabtu lalu di Pekayon jaya dan hari ini di RW19 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi," ungkap Apung, usai lakukan tugas bersih bersih, Minggu (9/3/2025).
Selain membawa pasukan, PT Migas juga memberikan bantuan berupa sembako sebanyak satu mobil Pickup. Dan itu dilaksanakan sejak kemarin.
Tempat yang sama, Lurah Kayuringin Jaya, Ricky Suhendar bersyukur mendapat bantuan dari berbagai pihak. TNI dan Polri serta BUMD PT. Migas saling membantu membersihkan sisa lumpur usai terdampak banjir.
Selain itu, Ricky juga memastikan saluran tidak tersumbat sampah. Maka itu dilakukan pematusan lumpur di drainase.
Diakui lumpur di saluran sekaligus diangkatnya agar tidak bekerja dua kali dan bisa memperlancar saluran air.
"Saya berharap bisa cepat selesai, meskipun masih banyak perbersihan yang harus dilakukan ," ujarnya.