Gizi Buruk di Kranji Mendapat Perhatian Khusus Pemkot Bekasi

nugie Kesehatan
14 Jul 2020 04:37Wib
Bagikan atau simpan
Bekasi - Mitrapos.com, Menindak lanjuti perbantuan kepada keluarga pasien dengan diagnosa kurang gizi dan Lupus, Pemkot Bekasi berikan perhatian khusus bekerjasama dengan berbagai pihak.
ADVERTISEMENT
Diketahui sebelumnya, adanya persoalan pasien dengan diagnosa gizi buruk inisial Balia (9), alamat di Kelurahan Kranji Bekasi Barat, yangbsaat ini sedang ditangani oleh pihak rumah sakit.Dikatakan Lurah Kranji Andi Kristianto, kondisi pasien saat ini masih ditangan oleh rumah sakit dengan tahap perbantuan, pada tanggal (25/6/2020) pasien dibawa ke IGD RSCAM Kota Bekasi, dengan keluhan keadaan umum fisik lemah.Selanjutnya, karena kondisi tertentu pasien dirujuk ke RSCM Jakarta Pusat pada tanggal (5/7/2020) dengan diagnosa Lupus eritromatosus dengan gizi buruk.Dikatakan juga, untuk riwayat penyakit terdahulu adalah TB Paru. "Sekitar 1 tahun yang lalu terkena TB Paru berobat ke RS Ananda namun pengobatan tidak sampai selesai,"terangnya.Dengan kondisi seperti itu, Andi juga mengatakan, bahwa pada malam ini, Senin (13/7/2020) pihak kelurahan melakukan kunjungan menengok pasien di RSCM.Selain itu, pendampingan dan pemberian bantuan dari Baznas Kota Bekasi dan Pemerintah Kota Bekasi diwakili oleh Lurah dan diserahkan bersama Relawan Peta KNPI kepada Firman (Orang tua pasien) di RS Cipto Mangunkusumo.Dan Pemerintah Kota Bekasi juga sudah minta rekomendasi dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial yang ditujukan ke BPJS agar keluarganya dapat dimasukkan ke dalam data BPJS PBI untuk pengobatan di RSCM."Hari ini data mulai masuk untuk proses BPJS PBI. Selanjutnya kita terus pantau perkembangannya,"pungkas Andi kepada tapost.id, Selasa (14/7/2020), melalui keterangan tertulis.
Tags: