Nasional - 04 Sep 23, 01:06 Wib
BEKASI - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Stasiun Bekasi Kota dijaga ketat oleh polisi.
Penjagaan yang dilakukan oleh Polsek Bekasi Utara merupakan antisipasi lonjakan penumpang, sekaligus memantau beredarnya calo hasil rapid test covid 19 yang bisa saja beredar.
Begitu dikatakan Wakapolsek Bekasi Utara, AKP Parwoto, saat ditemui mitrapos.com, di Stasiun Bekasi Kota, Jalan Ir. H.Juanda, , Marga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi Jawa Barat, Senin (21/12/2020).
"Selain antisipasi lonjakan penumpang menjelang Nataru, kita juga waspadai beredarnya calo hasil rapid tes yang tidak resmi seperti di wilayah lain sebelumnya," ungkapnya.
Dikatakan, untuk penjagaan kita lakukan patroli dan membuka Pos Pelayanan (Posyan) di dalam stasiun bekerjasama dengan pengamanan dalam (Pamdal) PT. KAI
"Kita kerap lakukan patroli dan memantau dari Posyan, jika ada yang mencurigai langsung kita amankan. Alhamdulillah sampai sekarang belum ada seperti wilayah lain yang pernah tertangkap,"terangnya.
Parwoto menjelaskan, tujuan membuka Posyan di dalam stasiun agar masyarakat merasa aman ketika menggunakan fasilitas kereta api. Meskipun lonjakan belum signifikan karena pandemi, namun antisipasi tetap kita lakukan.
Untuk penugasannya, sambung Prawoto, empat kita tugaskan setiap harinya menjaga Posyan yang terbagi dalam tiga regu, dimulai dari (21/12/2020) sampai (4/1/2021).
Terpisah, Kapolsek Bekasi Utara Kompol Chalid Thayib berharap agar warga mematuhi protokol kesehatan (Prokes) untuk tidak bepergian jauh ketika Nataru tiba.
"Mengingat dan menimbang situasi pandemi covid 19 masih meningkat, kurangi bepergian keluar kota kecuali mendesak," imbaunya.
Chalid berharap, mudah-mudahan masyarakat bisa mematuhi prokes dan bisa menahan diri untuk pergi keluar kota di masa pandemi saat ini.
ADVERTISEMENT